Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Cilegon menjelaskan awal mula penolakan pembangunan Gereja HKBP Maranatha. Sejumlah poin dari FKUB Cilegon itu dipertanyakan oleh Panitia Pembangunan Gereja.
Masalah penolakan slot terbaru ini mulai viral setelah video Wali Kota Cilegon Helldy ikut menandatangani spanduk penolakan rencana pembangunan gereja beredar di media sosial. Helldy telah memberi penjelasan soal aksinya itu.
“Terkait dengan penandatangan bersama yang dilakukan pada hari Rabu, tanggal 7 September tahun 2022, perlu disampaikan bahwa hal tersebut adalah memenuhi keinginan masyarakat Kota Cilegon yang terdiri dari para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat,” kata Helldy melalui keterangan tertulis, Kamis (8/9/2022).
Helldy mengatakan Pemkot Cilegon belum pernah menerima permohonan pendirian rumah ibadah. Namun dia mengakui panitia pembangunan gereja pernah datang ke kantornya untuk menyampaikan rencana pembangunan.
Panitia pembangunan Gereja HKBP Maranatha di Cilegon juga buka suara. Pihak bandar judi bola online mengatakan saat ini proses izin pembangunan gereja sudah berada pada tahap pelengkapan dokumen.
“Sampai saat ini masih dalam tahap proses kelengkapan dokumen pengurusan perizinan sesuai dengan SBK 2 menteri,” kata perwakilan panitia pembangunan Gereja Maranatha Cilegon, Jemister Simanullang, melalui keterangan tertulis, Jumat (9/9).
Jemister mengatakan dukungan dari jemaat sudah mencapai 112 orang dari total 3.903 yang tersebar di delapan kecamatan di Cilegon. Selain itu, Jemister menyebut ada dukungan smkn 13 jakarta dari warga sekitar lokasi pembangunan gereja sebanyak 70 orang dan telah diajukan permohonan validasi domisili.
“Dukungan dari 70 warga yang berada di lingkungan Kelurahan Gerem, telah diajukan permohonan validasi domisili sejak Tanggal 21 April 2022 kepada Lurah Gerem (Bapak Rahmadi), namun Lurah tidak berkenan memberikan validasi atau pengesahan 70 dukungan warga dengan alasan tidak jelas,” katanya.
Belakangan, FKUB menjelaskan awal mula penolakan gereja tersebut. Ada sejumlah poin https://cdkosong.com/ yang disampaikan FKUB Cilegon, salah satunya soal 51 dari 70 orang warga sekitar lokasi pembangunan gereja telah mencabut dukungannya.